2.1 PENGERTIAN
Demam berarti suhu tubuh datas batas – batas normal
biasa, dapat disebabkan oleh kelainan dalam otak sendiri atau oleh zat taksik
yang mempengaruhi pusat pnegaturan suhu, penyakit – penyakit bakteri tumor otak
atau dehidrasi ( Euyton, 2007 )
Demam adalah keadaan dimana terjadi, kenaikan suhu
sehingga 38oC atau lebih. ada juga yang mengambil batasan lebih dari 37,8OC,
sedangkan bil asuhu tubuh lebih adri 40oC disebut demam tinggi ( hiperpireksia) (Julia,2009
)
2.2 ETIOLOGI
Demam terjadi bila
pembentukan panas melebihi pengeluaran demam dapat berhubungan dengan infeksi,
penyakut kalogen, kegan asam, penyakit metabolic maupun penyakit lain. ( Julia,
2009)
2.3 MANIFESTASI KLINIS
tanda dan gejala
demam antara lain :
1.
Anak rewel ( suhu lebih tinggi dari 37,8oC – 40oC ).
2.
kulit kemerahan
3.
hangat pada sentuhan
4.
peningkatan pada frekuensi pernapasan
5.
menggigil
6.
dehidrasi
7.
kehilangan nafsu makan
2.4 PATOFISIOLOGI DEMAM
Demam terjad sebagai respon
tubuh terhadap peningkatan set point, tetapi ada peningkatan suhu tubuh karena
pembentukan panas berlebihan tetapi tidak disertai peningkatan set point (
Julla,
2009 )
Demam adalah
sebagai mekasnisme pertahanan tubuh ( respon imun ) anak terhadap infeksi atau
zat asing yang masuk kedalam tubuhnya. bila ada infeksi atau zat asing masuk ke
tubuh akan merangsang sistem pertahanan tubuh dengan dilepaskannya pirogen.
Pirogen adalah zat penyebab
demam, ada yang berasal dar dalam tubuh ( pirogen andogen ) dan luar tubuh (
pirogen eksogen ) yang bisa berasal dari infeksi oleh mikroorganisme atau
merupakan reaksi ( munologik terhadap benda asing ( non infeksi ). pirogen
selanjutnya membawa pesan melalui alat penerima ( reseptor ) yang etrdapat pada
tubuh untuk disampaiakn ke pusat pengatur panas dihipotalamus. dalam
hipotalamus pirogen ini akan dirangsang pelepasan asam arakidonat serta
mengakibatkan peningkatan produksi prostagaglandin ( PGES ). ini akan
menimbulkan reaksi menaikkan suhu tubuh dengan cara penyempitan pembuluh darah
tepid an menghambat sekresi kelenjar keringat. pengeluaran panas. inilah yang
menimbulkan demam pada anak, sushu yang tinggi ini akan merangsang aktivitas
“tentara” tubuh ( sel makrofag dan sol limfosit T ) untuk menerangi zat asing
tersebut dengan meningkatkan preteolisis yang menghasilkan asam amino yang berperan
dalam pembentukan antibody atau sistem kekebalan tubuh. ( Sinarty, 2006).
Sedangkan sifat – sifat demam dapat berupa mengigil atau
kristes/flush. bila pengaturan thermostat dengan mendadak diubah dari tingkat
normal kenvai yang lebih tinggi dari normal sebagai akibat dari kerusakan
jaringan zat pirogen atau debidrasi . suhu tubuh biasanya memerlukan beberapa
jam untuk mencapai suhu baru . bila faktor yang menyebabkan suhu tinggi dengan
mendadak disingkirkan/termost hipotalamus dengan mendadak berada pada nilai
rendah , mungkin inelahan kembali ke tingkat normal . ( guyron , 2007 )
Posted by 1:47 PM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment